Kopi untuk Masa Depan
Ruben Mejia adalah petani dan pemilik Villa Clara Coffee di wilayah Caldas, Kolombia.

Meningkatkan Kesehatan Akar
Sebelum Ruben Mejia mengenal Jiffy, ia mencari cara untuk meningkatkan pembibitan tanaman kopinya. Selain menanam untuk dirinya sendiri, ia juga menjual bibit kepada petani lain di wilayahnya. Ruben selalu memperhatikan nutrisi tanaman dan sangat peduli terhadap kesehatan akar. Salah satu masalah umum pada akar dalam polybag, yang dikenal secara lokal sebagai “pigtail,” sering menimbulkan banyak kendala di lapangan dan menyebabkan persentase kehilangan yang cukup besar. Inilah kondisi yang dihadapinya sebelum Jiffy hadir dalam ceritanya.
Mengurangi Limbah Plastik
Fakta bahwa banyak tanaman dapat mengalami “pigtail” serta perpindahan tanah dari lahannya sendiri dan lahan lain menjadi tantangan dalam pembibitan. Selain itu, pembuangan polybag di tempat pembuangan sampah juga menjadi masalah. Meskipun Ruben telah menerapkan beberapa cara untuk mengatasinya, hasilnya tidak pernah 100% efektif. Oleh karena itu, ketika ia mengetahui bahwa Jiffy Pellets dapat menghindari semua masalah ini, ia merasa sangat tertarik.

Pengenalan Jiffy
Ruben mengetahui tentang Jiffy melalui seorang distributor di Kolombia. Ia mulai mencari lebih banyak informasi tentang kerja sama Jiffy dalam industri kopi serta perkembangan yang sedang berlangsung dengan Cenicafe (Lembaga Penelitian Kopi) dan Federasi Kopi Nasional. Tertarik dengan inovasi ini, ia memutuskan untuk melakukan uji coba komersial dengan tujuan menerapkan Jiffy Pellets untuk kopi di lahannya sendiri.
Uji Coba dan Hasil Terukur
Semuanya dimulai dengan uji coba pada Desember 2018. Dari sana, perencanaan untuk mengembangkan infrastruktur dan dukungan yang diperlukan pun dilakukan. Kami bekerja sama dengan Ruben di setiap tahap prosesnya, dan kini tanamannya telah tumbuh di lahan dengan pertumbuhan yang sangat baik.
Kami menerapkan protokol yang dikembangkan oleh Cenicafe dengan dukungan teknis dari Jiffy. Ruben sangat terkejut dengan penghematan waktu yang diperolehnya selama proses penanaman dan transportasi bibit di lahannya. Penghematan ini mencapai 22% dalam biaya produksi dibandingkan dengan metode polybag tradisional yang menggunakan tanah. Selain itu, ia juga kagum dengan perkembangan tanaman selama bulan-bulan pertama setelah ditanam di lapangan.
Standar Baru
Currently he is a very satisfied customer and even though coffee plants only start producing yields after 1.5 years in the field, he is happy with the vegetative development the plants are showing so far. He also has gone with us to visit the Cenicafe trials, where 4-year-old plants are already showing excellent yields comparable to smaller Jiffy pellet sizes and regular polybags with soil plants.
Kopi untuk masa depan
Ruben menyatakan bahwa ia akan terus bekerja dengan Jiffy untuk musim tanam berikutnya. Ia juga mulai menjual bibit melalui sistem kontrak kepada petani lain yang terkesan dengan teknologi inovatif ini, yang menjamin tanaman yang berkelanjutan, sehat, dan berkualitas. Bukan hanya karena penghematan biaya dan dampak lingkungan yang lebih baik, tetapi terutama karena kesehatan akar yang dijamin oleh Jiffy Pellets. Dengan ini, Ruben siap menghadapi masa depan.